ITULAH MAUT



Bismillah… udah kah kita siap ?? menghadapi kematian yang tak tahu kapan datang ?? , at least, kita bisa prepare lah, siapa tahu besok hari terakhir kita, hari terakhir kita bertemu dengan orang-orang yang kita cinta, hari terakhir kita bisa beramal shalih dan berbekal sebanyak-banyaknya untuk akhir perjalanan nanti, hari terakhir kita bisa belajar dan bekerja,atau bahkan bukan besok waktu kita… tapi setelah ini, atau nanti malam….
itulah Maut, datang tak diundang, pulang diantar malaikat…

pencabut nyawa , yaitu Malaikat Maut , Allahu Akbar… semoga kita termasuk orang-orang yang kembali pada Allah dalam keadaan bahagia bertemu dengan Allah, sang pencipta kita….

1. Janganlah seorang mati kecuali dia dalam keadaan berbaik sangka terhadap Allah … (HR.Muslim).

2. Janganlah ada orang yang mengingkan mati karena kesusahan yang dideritanya. Apabila harus melakukannya hendaklah dia cukup berkata , ” Ya Allah, tetap hidupkan aku selama kehidupan itu baik bagiku dan wafatkanlah aku jika kematian baik untukku” (HR.Bukhari).

3. Tuntulah orang yang menjelang wafat dengan ucapan Laailaaha illallah (maksudnya, agar dia mau meniru mengucapkannya) HR.Muslim.

4. Tidak dibolehkan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir berkabung atas suatu kematian lebih dari tiga malam, kecuali terhadap kematian suaminya, maka masa berkabungnya empat bulan dan sepuluh hari . (Hr.Bukhari Muslim)

5. Ada tiga perkara yang mengikuti mayit sesudah wafatnya, yaitu keluarganya , hartanya, dan amalnya. Yang dua kembali dan yang satu tinggal bersamanya. Yang pulang kembali adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tinggal bersamanya adalah amalnya. (Hr.Bukhari Muslim)

6. Percepatlah menghantar jenazah ke kuburnya. Bila dia seorang yang shalih maka kebaikanlah yang kamu hantarkan kepadanya. dan bila kebalikannya, maka sesuatu keburukan yang kamu tanggalkan dari beban lehermu (Hr. Bukhari)

saudara-saudariku yang seiman dan seislam. yuk berbekal sebanyak-banyaknya … untuk hari nanti, hari ketika kita tidak lagi mengelak, segala hal yang dikatakan oleh jasad kita tentang diri kita, tentang apa yang kita pandang, tentang yang kita katakan, tentang yang kita perbuat, tentang segala hal yang kita jalani selama hidup kita. Astaghfirullah, sudah berapa banyak dosa dan kemaksiatan yang telah kita lakukan pada Allah… apakah kita siap menanggungnya di yaumul hisab (di hari perhitungan nanti) ….

Allah, berikanlah kami kesempatan untuk memperbaiki diri, menjadi hamba yang lebih dekat dengan Mu, menjadi hamba yang menghadap-Mu dengan penuh kerelaan dan kebahagiaan…

bukan menjadi hamba yang menyesal telah menyia-nyiakan waktu yang ada ini hanya untuk bersenang-senang di dunia yang sementara ini…

Duhai Allah yang Maha Menghidupkan dan Mematikan…
Jikalau sudah waktunya kami menghadap-Mu…
Maka matikanlah kami dalam keadaan iman, islam, dan dengan khusnul khotimah kami Menghadap-Mu…
pertemukanlah kami, dengan keluarga kami, bapak ,ibu, saudara, teman, seiman dan seislam dalam jannah-Mu, surga-Mu yang penuh dengan kenikmatan yang telah Engkau janjikan kepada kami…

saudara dan saudariku yang kucintai karena Allah, tidak ada kata yang lain.. kecuali beramal shalih sekarang juga, dari hal-hal yang sederhana , berbekal sebanyak-banyaknya , berbakti pada kedua orang tua, ajak yang lain untuk menghadap Allah nanti…sehingga senyuman bahagia menghiasai wajah kita saat mata ini menutup , nafas ini berhenti, gerak teratur tubuh kita berhenti… saat ruh ini kembali pada Allah ‘Azza Wa Jalla … Amiin

semoga bermanfaat
buat sy sendiri khususnya, dan buat pembaca untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran
untuk lebih dekat dengan Allah, di setiap saat setiap waktu …