Kematian Hati....

Banyak orang tertawa tanpa (mau) menyadari sang maut sedang mengintainya.
Banyak orang cepat datang ke shaf shalat layaknya orang yang amat merindukan kekasih. Sayang ternyata ia datang tergesa-gesa hanya agar dapat segera pergi.
Seperti penagih hutang yang kejam ia perlakukan Tuhannya. Ada yang datang sekedar memenuhi tugas rutin mesin agama. Dingin, kering dan hampa, tanpa penghayatan. Hilang tak dicari, ada tak disyukuri.
Dari jahil engkau disuruh berilmu dan tak ada idzin untuk berhenti hanya pada ilmu. Engkau dituntut beramal dengan ilmu yang ALLAH berikan. Tanpa itu alangkah besar kemurkaan ALLAH atasmu.
Tersanjungkah engkau yang pandai bercakap tentang keheningan senyap ditingkah rintih istighfar, kecupak air wudlu di dingin malam, lapar perut karena shiam atau kedalaman munajat dalam rakaat-rakaat panjang.
Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak ada apa-apa. Kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang saleh, alim, abid lagi mujahid, lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri. bersambung.......

Ustadz Rahman Abdullah Selengkapnya...

PRIMADONA BARU DARI TEMANGGUNG



Temanggung. Sangat mudah dijangkau. Dari terminal induk Kowangan Temanggung, Pikatan Water Park hanya berjarak dua kilometer. Dengan menumpang angkutan umum yang jumlahnya cukup banyak, setiap penumpang dikenai tarip Rp.2.000,- melewati jalur yang cukup bagus, perjalanan terminal – Pikatan yang pendek ini cukup memikat, karena melewati persawahan yang luas dan jalan yang lebar. Ketika cuaca bersahabat, dari beberapa titik ini pelancong dapat menyaksikan gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo dan gunung Ungaran.
Mulai dari terminal inilah kelak kawasan Pikatan Water Park akan dikembangkan. Menurut Bekti, saat ini sudah banyak masyarakat yang “ancang-ancang” untuk memanfaatkan jalur terminal - Pikatan menjadi jalur wisata. Mereka, ujarnya banyak yang memanfaatkan lahan miliknya untuk rumah makan, kios cinderamata, kios oleh-oleh bahkan untuk tempat parkir.
“Itulah yang diharapkan Bupati Temanggung. Membangun kawasan wisata memang jangan tanggung-tanggung. Tujuan utama pemerintah memang untuk melayani masyarakat dalam kebutuhan hiburan. Tetapi, efek langsungnya adalah peningkatan PAD tanpa harus menambah beban masyarakat, tetapi justru memacu dan mengembangkan gairah dunia usaha mikro dan kecil” katanya.
Ditambahkan, rencananya, pada bulan Maret – April 2009 wisata air itu akan dioperasionalkan. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga telah diberi kesempatan oleh Hasyim untuk mengembangkan Pikatan sesuai dengan selera wisatawan yang terus berubah. Saat ini di Pikatan Water Park telah dibangun 10 buah waterslide sepanjang lima sampai 50 meter, lima buah kolam termasuk kolam prestasi, mainan ember tumpah, permainan sliding sepanjang 21 meter serta jembatan goyang.
Hari-hari ini, Dinas itu bahkan tengah merancang untuk menambah permainan petualangan baru yakni Flaying Fox dengan ketinggian sekitar 10 meter. Diharapkan, pada akhir tahun ini atau tahun depan, Pikatan Water Park akan memiliki arena panjat tebing. “Kami juga sedang melobi warga serta beberapa perusahaan di sekitar Pikatan untuk terlibat langsung sebagai pelaku wisata. Jika usaha ini berhasil, banyak orang memimpikan disana bisa dibangun danau buatan, taman pintar, arung jeran mini dan sebaginya. Yang pasti, lokasi yang ada sangat memungkinkan untuk semua itu. Kondisi dan Gravitasi kawasan Pikatan sangat ideal untuk arung jeram, danau buatan atau apapun jenis permainan yang sifatnya mendidik dan menantang” katanya.
Di sisi lain ia menyadari bahwa keadaan keuangan Pemerintah Kabupaten Temanggung sulit sekali untuk memacu guna mewujudkan “mimpi-mimpi” itu. Oleh karenanya, Pemkab Temanggung membuka kesempatan yang luas kepada pihak ketiga untuk turut serta mengembangkan kawasan Pikatan, baik kulinernya, wisata alamnya, atau permainan-permainan lain yang baru.
Memang, banyak kalangan menilai pengembangan Pikatan yang semula hanya merupakan lokasi kolam renang akan mampu berpacu dengan lokasi wisata lain yang sejenis. Pemikiran ini cukup logis mengingat pada radius 60 km dari Temanggung belum ada lokasi wisata seperti di Pikatan. Apalagi, Pikatan memiliki daya tarik alamiah yang sangat besar. Dari kawasan ini dapat dilihat dengan jelas gunung Merapi, Merbabu, Andong dan Telomoyo. Air di sana sangat melimpah dan jernih. Selain itu, lokasi Pikatan sangat dengat dengan kota dan mudah dijangkau serta infrastrukturnyapun sudah memadahi untuk jangka waktu 10 tahun ke depan.
.(temanggungkab.go.id) Selengkapnya...

ITULAH MAUT



Bismillah… udah kah kita siap ?? menghadapi kematian yang tak tahu kapan datang ?? , at least, kita bisa prepare lah, siapa tahu besok hari terakhir kita, hari terakhir kita bertemu dengan orang-orang yang kita cinta, hari terakhir kita bisa beramal shalih dan berbekal sebanyak-banyaknya untuk akhir perjalanan nanti, hari terakhir kita bisa belajar dan bekerja,atau bahkan bukan besok waktu kita… tapi setelah ini, atau nanti malam….
itulah Maut, datang tak diundang, pulang diantar malaikat…

pencabut nyawa , yaitu Malaikat Maut , Allahu Akbar… semoga kita termasuk orang-orang yang kembali pada Allah dalam keadaan bahagia bertemu dengan Allah, sang pencipta kita….

1. Janganlah seorang mati kecuali dia dalam keadaan berbaik sangka terhadap Allah … (HR.Muslim).

2. Janganlah ada orang yang mengingkan mati karena kesusahan yang dideritanya. Apabila harus melakukannya hendaklah dia cukup berkata , ” Ya Allah, tetap hidupkan aku selama kehidupan itu baik bagiku dan wafatkanlah aku jika kematian baik untukku” (HR.Bukhari).

3. Tuntulah orang yang menjelang wafat dengan ucapan Laailaaha illallah (maksudnya, agar dia mau meniru mengucapkannya) HR.Muslim.

4. Tidak dibolehkan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir berkabung atas suatu kematian lebih dari tiga malam, kecuali terhadap kematian suaminya, maka masa berkabungnya empat bulan dan sepuluh hari . (Hr.Bukhari Muslim)

5. Ada tiga perkara yang mengikuti mayit sesudah wafatnya, yaitu keluarganya , hartanya, dan amalnya. Yang dua kembali dan yang satu tinggal bersamanya. Yang pulang kembali adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tinggal bersamanya adalah amalnya. (Hr.Bukhari Muslim)

6. Percepatlah menghantar jenazah ke kuburnya. Bila dia seorang yang shalih maka kebaikanlah yang kamu hantarkan kepadanya. dan bila kebalikannya, maka sesuatu keburukan yang kamu tanggalkan dari beban lehermu (Hr. Bukhari)

saudara-saudariku yang seiman dan seislam. yuk berbekal sebanyak-banyaknya … untuk hari nanti, hari ketika kita tidak lagi mengelak, segala hal yang dikatakan oleh jasad kita tentang diri kita, tentang apa yang kita pandang, tentang yang kita katakan, tentang yang kita perbuat, tentang segala hal yang kita jalani selama hidup kita. Astaghfirullah, sudah berapa banyak dosa dan kemaksiatan yang telah kita lakukan pada Allah… apakah kita siap menanggungnya di yaumul hisab (di hari perhitungan nanti) ….

Allah, berikanlah kami kesempatan untuk memperbaiki diri, menjadi hamba yang lebih dekat dengan Mu, menjadi hamba yang menghadap-Mu dengan penuh kerelaan dan kebahagiaan…

bukan menjadi hamba yang menyesal telah menyia-nyiakan waktu yang ada ini hanya untuk bersenang-senang di dunia yang sementara ini…

Duhai Allah yang Maha Menghidupkan dan Mematikan…
Jikalau sudah waktunya kami menghadap-Mu…
Maka matikanlah kami dalam keadaan iman, islam, dan dengan khusnul khotimah kami Menghadap-Mu…
pertemukanlah kami, dengan keluarga kami, bapak ,ibu, saudara, teman, seiman dan seislam dalam jannah-Mu, surga-Mu yang penuh dengan kenikmatan yang telah Engkau janjikan kepada kami…

saudara dan saudariku yang kucintai karena Allah, tidak ada kata yang lain.. kecuali beramal shalih sekarang juga, dari hal-hal yang sederhana , berbekal sebanyak-banyaknya , berbakti pada kedua orang tua, ajak yang lain untuk menghadap Allah nanti…sehingga senyuman bahagia menghiasai wajah kita saat mata ini menutup , nafas ini berhenti, gerak teratur tubuh kita berhenti… saat ruh ini kembali pada Allah ‘Azza Wa Jalla … Amiin

semoga bermanfaat
buat sy sendiri khususnya, dan buat pembaca untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran
untuk lebih dekat dengan Allah, di setiap saat setiap waktu … Selengkapnya...

Puasa, Haji dan Operasi Bilangan


Terjemahnya: Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) kurban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum kurban sampai ke tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkurban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan Umrah sebelum Haji (di dalam bulan Haji), (wajiblah ia menyembelih) kurban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang kurban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekkah). Dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya. (QS. 2:196) Selengkapnya...